Gravity adalah salah satu film yang disutradarai oleh
Alfonso Cuaron. Film ini diperankan oleh Sandra Bullock sebagai Ryan Stone dan George Clooney sebagai Matt Kowalsky.
Secara garis besar film ini lumayan drama. tapi dalam banget
inti ceritanya. Ya nggak terlalu melo drama jadi nggak membuat nangis bombay
banget., check it out ;D
Kisah ini di awali dari Dr Ryan Stone ( Sandra Bullock), dan
Matt kowalsky ( George Clooney) lagi
melayang layang di luar angkasa, Dr Ryan adalah seorang utusan Nasa untuk
memperbaiki salah satu satelit Amerika, sedangkan Matt Kowalsky adalah pilot
pesawat luar angkasa. Ditengah memperbaiki sebuah satelit, mendadak ada
peringatan dari kapal induk kalau sebuah pecahan satelit yang hancur dari orbit
lain mendekat ke arah mereka hingga tanpa sempat menyelamatkan diri pecahan
pecahan itu sudah masuk ke orbit tempat mereka memperbaiki satelita dan langsung
menghantam kapal induk dan mereka semua terpisah.
Dari sini mulai bisa kita rasakan bagaimana perasaan Dr Ryan
yang putus asa karena hilang di antariksa dan saat ia ditemukan oleh Matt
Kowalsky, mereka menjelajah di antariksa dan menemukan kapal induk mereka yang
sudah hancur berantakan dan semua kru mati.
Jika di perhatikan dengan seksama Dr Ryan sangat takut jika
ia terlepas dari ikatannya dengan Matt, satu satunya temannya.
Ada beberapa point yang aku tandai dalam film ini,
Dr Ryan stone adalah seorang yang sangat terluka dengan
kehidupan. Dia adalah seorang wanita, tapi ayahnya memberikan nama seorang pria
kepadanya, karena ayahnya ingin seorang anak pria, dan yang kedua, ia terluka
dengan hidup karena satu satunya anak wanitanya meninggal saat sedang bermain,
terpeleset dan kepalanya tersandung lantai dan meninggal.
Dr stone selain seorang yang terluka ia juga tidak pernah
bisa bangkit dari keterpurukannya, semenjak kematian anaknya, ia masih
tenggelam dalam “pencarian" anaknya yang sudah meninggal, dr stone
mengisahkan bahwa setiap hari sepulang kerja ia masih berkeliling dengan mobil
sampai larut malam dan berharap menemukan kembali anaknya.
Ada satu scene yang menurut aku mengena banget,
Jadi saat itu mereka mendarat disebuah satelit rusia, dan
berencana untuk mengendarainya menuju bumi,tapi saat mereka berusaha mendarat
di satelit tersebut, mereka terhempas dan harus mencari pegangan agar tidak
tersedot oleh hampa udara, dr stone berhasil menggapai sebuah pegangan secara
tidak sengaja (karena kakinya terlilit) sedangkan Matt terlempar dan hampir
tersedot oleh hampa udara namun dr stone berhasil menangkap matt, dalam keadaan
tarik menarik itu matt menyadari jika mereka terus bertahan seperti ini, tali
yang mengikat dokter stone juga bisa putus dan mereka berdua bisa mati, karena
itu matt mengatakan pada dr stone untuk melepaskan tangannya. Dr stone tidak
mau melepaskan pegangannya dan terus kuat mempertahankan matt, namun ia juga
semakin tertarik dan hampir terseret,
hingga akhirnya matt mengatakan, “You have to learn to let
go”. Kamu harus belajar untuk melepaskan,
ada hal tertentu yang tidak pernah bisa terus kita pegang. Dan dengan berat
hati stone melepaskan tangannya dan membiarkan temannya tersedot oleh hampa
udara.
Lalu cerita selanjutnya diwarnai dengan perjuangan stone
masuk ke pesawat rusia tersebut, dan ada beberapa hambatan yang ia hadapi,
pesawat yang akan ia naiki itu tersangkut dan dengan segala daya upaya akhirnya
bisa dilepaskan, namun tidak sampai disitu, saat pesawat sudah menunjukkan
koordinat menuju bumi, ternyata pesawat tersebut kehabisan bahan bakar. Pada saat
ini stone benar benar putus asa, ia berteriak sekuat kuatnya, menangis dan memukul
mukulkan tangannya ke mesin mesin didepannya, namun tidak ada yang terjadi, suhu
udara semakin dingin dan akhirnya ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, ia
menurunkan oksigen di kokpit, dan membiarkan dirinya tidur.
Ditengah tidurnya, ia terbangun karena ada suara ketukan
dikaca kokpit dan ia lihat temannya matt, matt masuk ke dalam kokpit dan
bertanya, apa yang sedang ia lakukan. Stone menceritakan kalau dia sudah
berusaha semampunya namun pesawat ini tidak ada bahan bakarnya jadi usahanya
percuma, namun sekali lagi matt memberikan petunjuk untuk dia berpindah pesawat
yang terletak tidak terlalu jauh dari orbitnya. Namun stone tidak hanya diam
dan kembali tidur namun matt mengatakan lagi, “ryan, it’s time to go home”. Dan
tiba tiba stone terbangun, ternyata selama ini ia tertidur. Setelah mendapat
semangat baru dari “arwah” matt, ryan stone berjuang lagi.
Point yang paling membuat terharu,saat dr ryan stone sudah
ebrhasil berpindah ke pesawat cina dan pesawat tersebut menabrak atmosfer bumi
sehingga tersedot oleh gravitasi, dan bagian luar pesawat tersebut sudah
terbakar karena tarikan yang begitu kuat dari gravitasi bumi, dr ryan stone
berkata “ hanya ada 2 hal yang akan terjadi, yang pertama dalam waktu beberapa
menit aku akan meledak bersama pesawat ini atau yang kedua aku akan selamat
sampai ke bumi dan aku akan menceritakan kejadian luar biasa ini kepada banyak
orang, tapi diluar semua itu aku tidak menyerah”
And finally...she made it! Dia berhasil selamat.
Mungkin aku kurang jelas menceritakan film ini, butuh
berlembar lembar halaman sepertinya, hehehe.. tapi ada beberapa point yang aku
suka disini, pada awalnya stone adalah seorang yang terluka dengan kehidupan,
karena kematian anaknya. Dan ia mengatakan “kalau aku mati apakah akan ada
orang yang mendoakan aku?aku bahkan nggak pernah berdoa karena aku tidak tahu
cara berdoa, tidak ada yang pernah mengajariku”
Stone tidak pernah menyadari kalau dia masih terus terjebak
dengan masa lalu dan kesedihan akan kehilangan anaknya, setelah anaknya
meninggal ia selalu berkeliling dengan mobil tanpa tujuan. Hingga akhirnya matt
temannya menyadarkannya saat matt tersedot oleh hampa udara, matt meminta stone
untuk melepaskan dirinya dan juga menyadarkannya bahwa ia tidak bisa selamanya memegang sesuatu yang nggak bisa ia pegang.
Juga pada point terakhir saat ia sudah diubahkan mind
setnya. Ia tidak lagi mudah menyerah, ia
berjuang sekuat tenaga hingga akhirnya selamat.
Menurut aku peran Matt Walowsky itu seperti Roh kudus, ia
menyadarkan kita disaat kita terbius oleh kesedihan atau pergumulan kita
sendiri sampai kita lupa kalau keadaan kita parah dan perlu untuk berubah. ( hahaha..ini interpretasi pribadiku sendiri)
sekian reviewnya ya...
0 komentar:
Posting Komentar