it's not about me

Sabtu, 28 Agustus 2010

nih baru aj dengerin kotbah seorang hamba Tuhan waktu di ibadah Dewasa Muda. pengen dibagiin nih...
sesuai dengan judul tema gw kali ini, judul kotbah yang tadi gw denger thu " it's not about me". 

(copas dari kotbah Dewasa muda, sabtu 28 agust 2010)

Dunia ini secara gak langsung sering mengajarkan kita untuk memiliki bad habit. dan salah satunya yang paling parah adalah egois (self center). sedangkan ajaran Bapa kita sendiri adalah agar kita hidup untuk Tuhan dan untuk orang lain. seperti Yesus yang semasa hidupNya, Ia melakukan semuanya untuk Tuhan dan sesama. saat Ia melayani Ia selalu meninggikan Bapa di Surag dan saat Ia sedang bersedih, Yesus tidak pernah bersedih untuk diriNya sendiri. bahkan dalam setiap doaNya Ia selalu memanjatkan doa dan tangisanNya adalah bagi orang lain (baik itu yerusalem yang Ia tangisi, ataupun orang orang yang berdosa)

saat tidak ada keegoisan (self center) didalam diri kita maka Tuhan akan mengaruniakan 3 hal:
- kerinduan, rindu mengerjakan visi Tuhan untuk kemuliaanNya
- belas kasihan, seperti belas kasihan yang dimilik ibu theresa, karena tergerak hanya oleh belas kasihan ia turun dan mengabdikan dirinya untuk kaum terbuang di kalkuta
-ketidak puasan, contoh: tidak puas melihat kemunduran bangsa kita dari berbagai aspek dan rindu berdoa dan berusaha untuk melakukan sesuatu bagi bangsa Indonesia


dampak buruk yang ditimbulkan dari keegoisan adalah:
- hati yang beku akan suara Tuhan --> karena terfokus pada diri sendiri maka tidak bisa mendengar kerinduan Tuhan.
- kaki yang lumpur untuk bergerak (penuh dengan kekhawatiran)
nb: kekhawatiran adalah salah satu tanda bahwa kita memiliki keegoisan karena kekhawatiran selalu berfokus pada diri sendiri, contoh: khawatir akan masa depan, khawatir akan keluarga kita, orang tua kita --> jika ditarik benang merah untuk semuanya maka intinya adalah fokus pada diri kita dan apa yang kita miliki
- mata yang dibutakan ( tidak dapat melihat visi Tuhan)

keegoisan membuat kita men-Tuhankan diri kita sendiri karena semuanya harus berfokus pada kita.


no title

Jumat, 13 Agustus 2010

ehmm...lagi sedih nih...
**eniwei akhir akhir ini kebanyakan posting gw sedih mulu deh **
yah its ok lha..sah sah aj khan...wkwkwkkwkwk

well eniwei gw mau cerita tentang seseorang yang cukup dekat dengan gw..ehm...dia seorang saudara gw yang punya mimpi besar banget, dia pernah cerita bagaimana ia memiliki begitu banyak mimpi yang ingin ia wujudkan, dan aku melihat usahanya untuk mengejar setiap mimpinya, dia berjuang begitu keras namun kenyataan berbicara lain....
dia harus meletakkan mimpinya demi orang orang yang ia sayangi.
saat itu gw berpikir, apakah salah bila kita mengejar mimpi kita? melihat dia, gw seperti melihat diri gw sendiri, akankah suatu saat gw harus melepaskan mimpi mimpi gw demi memenuhi mimpi orang lain?

ehm~ kedengarannya mengerikan ya?? hahaha....eniwei Tuhan tahu yang terbaik lha, berserah aj,,
sutra lah, aku percaya temanku itu cukup kuat dan suatu saat dia akan kembali berjuang mengejar cita citanya ^.^,
hanya masih ada satu pertanyaan yang mengganjal hatiku, apakah terlalu egois jika kita meletakkan mimpi kita diatas mimpi orang yang kita sayangi??

my letter to her

Jumat, 06 Agustus 2010

ada saat dimana aku membuat banyak keputusan yang salah
saat dimana setiap pilihan yang aku ambil terlihat bodoh dimatamu
dan selalu kembali kau mengambil alih hidupku dan memaksaku menerima pilihanmu,
tahukah kau… aku merasa sakit karenanya
ku mohon ijinkan aku untuk memilih dimana aku ingin berdiri
ijinkan aku memilih jalan hidupku

aku tahu aku telah terlalu banyak menyakitimu selama hidupku
banyangan masa laluku pun terbersit.
Teringat saat dimana nilai sekolahku merosot ,
walaupun dengan omelan namun engkau tetap memberikan aku kesempatan
dan mencarikan aku pendidik untuk mengajariku.
juga teringat saat engkau memberikanku kalung berinisial namaku,
dan kata kata yang terucap dari bibirmu,
bahwa engkau selalu ingin memberikan yang terbaik buatku.
engkau sungguh sangat baik bagiku
Teramat baik bahkan…

engkau adalah anugerah terindah yang lupa untuk aku syukuri.
dan saat kini kau mulai beranjak tua
saat penyakit mulai menggerogoti hidupmu,
satu kata yang sudah seharusnya terucap dari bibirku untukmu
namun itu selalu tertahan di ujung lidahku, itu adalah kata “ terima kasih”
terima kasih untuk semua yang kau beri buatku
terima kasih untuk setiap air mata yang tertuang karena mendoakanku
terima kasih untuk setiap pengorbananmu
terima kasih…
namun juga maafkan aku
maafkan aku yang tidak mempedulikanmu
maafkan aku yang menyia nyiakan pengorbananmu
maafkan aku yang terus menerus menyakitimu
sungguh aku minta maaf…

dan saat ini, satu permintaanku padamu, hanya kali ini saja kumohon luluskanlah permohonanku
aku tahu telah menyakiti hatimu, tapi sungguh kumohon kali ini saja luluskanlah

aku minta restu darimu untuk aku memilih jalan hidupku,
jangan kutuki aku…
ijinkan aku untuk mengambil jalan ini,
jalan yang mungkin “gila” dimatamu
jalan yang mungkin tidak akan pernah kau mengerti
relakanlah aku…

Ku mohon jangan tatap aku dengan pandangan itu
Pandangan yang membuatku hancur karena tidak bisa menjadi seperti yang engkau mau
Aku tahu aku sudah sangat melukaimu
Relakan aku…

Mungkin saat ini engkau belum mengerti
dan menganggapku hanyalah anak kecil yang asal mengambil keputusan
Namun suatu saat nanti aku yakin engkau akan mengerti akan keputusanku ini
Dan engkau tidak akan menyesal karena sudah merelakanku memilih jalan ini

Satu harapanku yang selalu ku panjatkan dihadapanNya
Suatu saat aku ingin engkau bangga Karena memilikiku,
Seperti saat ini aku bangga karena telah memilikimu
sampai selamanya,dan untuk selamanya aku akan selalu menyayangimu...


(This letter dedicated to my.... I wish someday you will understand me ^.^ )