Beyond the suffering

Selasa, 04 Juni 2013


waw judul diatas rasanya serem banget ya? melebihi rasa sakit. ugh...
sensasional cetar membahana nih judulnya, hahaha...
anyway uda lama nggak ngeblog jadi kangen juga...

 mau sharing beberapa hal... cekidott XD






awal januari lalu aku ngalamin sesuati yang nggak pernah aku sangka sangka, yaa... gw ngalamin kecelakaan motor, semua kejadian itu begitu cepat terjadi, sudah enam bulan lalu dan sakitnya masih kerasa lhoo.. 
semua terjadi karena aku berniat menghindari kucing, sejujurnya aku bukan pencinta binatang banget sampai rela jatuh demi kucing, tapi semua kejadian itu terlalu cepat, seekor kucing melompat kearah ban motor dan karena tidak sempat mengerem, terlemparlah aku cukup jauh.

saat itu aku rasakan sakit teramat sangat di kaki kananku dan dadaku, kepalaku pun berputar putar, pandangan mata mulai menggelap dan sempat terpikir, ya Tuhan masa aku pulang sekarang, aduh...banyak dosa aku... tidak lama kemudian aku rasakan ada 2 tangan cukup besar di kanan kiriku, bukan malaikat, hahaha... mereka adalah seorang bapak dan seorang ibu muda yang menolongku dan membopongku ke pinggir jalan dan mengobati luka lukaku.

sejujurnya rasa sakitnya sudah nggak bisa di tahan, tapi aku terlalu gengsi untuk nangis, aku cuma bisa tersenyum pura pura baik baik aja, sementara temenku yang aku gonceng dan jatuh luka luka, menangis kesakitan. 

aku menelpon seorang teman dan nggak berapa lama mereka datang dan membawaku ke klinik. setelah rontgen dan lainnya ternyata ketahuan kalau kaki kananku patah... aduh mimpi buruk banget sih ini!
lalu beberapa teman dan gembalaku datang untuk membantuku, karena satu dan lain hal akhirnya aku menginap di kontrakan pekerja gereja dan mereka yang membantu merawatku.

aku bahkan belum menangis sedikitpun saat sudah seorang diri di rumah kontrakan, yang ada hanya perasaan lelah dan terpikir, aku belum mandi... hahaha.... *sempat sempatnya*\

intinya karena kecelakaan itu aku membuang waktuku 3 bulan untuk masa pemulihan, dan dalam tiga bulan itu, banyak yang terjadi pada hatiku...

aku merenung dan disadarkan semua ini terjadi karena aku membuka cela, dengan menggosipkan komunitas gerejaku dengan seorang mantan jemaat yang sudah tidak berjemaat di gerejaku.aku menyadari kesalahanku, namun dalam hati aku bertanya tanya, siapa aku bahkan sampai kata katakupun dipertimbangkan? 
ada amarah dalam hatiku, namun berusaha aku tepis, aku tidak ingin menghujat Tuhanku lagi dengan bibirku.


bahkan setelah sembuh dan memasuki masa terapi, aku masih bertanya dalam hati, kenapa Tuhan hukum aku karena perkataanku tapi tidak menghukum orang yang ikut bergosip denganku? rasanya tidak adil.


hingga akhirnya ada beberapa hal yang Tuhan bukakan, aku terlalu angkuh dan sombong, selalu merasa bisa tanpa orang lain, dan aku berprinsip untuk tidak tergantung pada orang lain, hal itu yang Tuhan ingin hancurkan dalam hatiku, keakuanku yang terlalu besar.
selama masa kelumpuhan 3 bulan itu, aku tidak bisa melakukan semuanya sendiri, bahkan mandipun dibantu,   rasa sakit karena harga diriku digesek sama sakitnya seperti waktu aku jatuh pertama kali. tapi itu baik untuk pemulihan jiwaku

dan luar biasanya, kenapa aku katakan melebihi setiap rasa sakit? aku menemukan bahwa dari 3 bulan itu aku menyadari banget kalau aku tidak sendiri, aku punya komunitas, aku punya gembala, aku punya sahabat dan mereka nggak tinggal diam waktu aku susah, rasa sakitku terbanyar karenanya. meskipun di masa pemulihan 3 bulan itu aku harus melewatkan acara pulang ke kampung halaman, melewatkan acara imlek dan ku pikir ulang tahunku pun tidak akan aku rayakan karena hal ini, namun lagi aku merasakan kehangatan dari komunitasku =D 

lucunya semua itu baru aku sadari setelah 5 bulan berlalu, tapi tak apa...karena Tuhan tahu waktu yang terbaik untuk menyadarkan anakNya =D


"thanks for loving me just the way i am, even somehow i thought YOU are too good to me"

0 komentar:

Posting Komentar