Sore ini, saat gw lagi diperjalanan pulang, sambil menunggu lampu lalu lintas, gw memandang kesekeliling. Tanpa sengaja mata gw memandang dekat jembatan. Ada seorang nenek tua duduk didekat jembatan tersebut. Nenek tua itu dikelilingi beberapa kucing peliharaannya yang dekil. Disamping nenek tua itu juga ada rak rak lemari yang sudah usang.
Sempat terbersit dipikiran gw, apa mungkin nenek itu tinggal disana ditumpukan kardus?bagaimana kalau hujan?gw gak berani untuk memikirkan kelanjutannya.
Melihat pemandangan seperti itu, rasanya miris banget. Gw pengen ngelakuin sesuatu tapi juga gak tahu harus berbuat apa.
Setelah melanjutkan perjalanan lagi, tiba tiba teringat beberapa keadaan miris yang serupa dengan yang tadi gw lihat. Dan pada kejadian kejadian lainnyapun gw gak melakukan apa apa.
Kembali melihat hidup gw sendiri, selama ini dalam doa, banyak doa doa “egois” yang sudah kupanjatkan. sampai gw lupa kalau gw harus membagi hidup.
Beban hidup membuat gw terfokus pada diri sendiri. Kesal rasanya saat tersadar…sudah berapa banyak doa yang terpanjat, air mata yang mengalir,adakah didalam doaku, aku mendoakan setiap jiwa yang DIa rindukan? Atau menangisi saat ada jiwa yang lari dariNya? Kurasa aku belum melakukannya…
Aku belum melakukan apapun bagiNya dan bagi kemuliaanNya…
Aku belum punya kerinduan mendalam akan jiwa jiwa
Aku masih terfokus dengan pikiran dan hatiku sendiri
Dan sepertinya aku juga belum memiliki hatiNya…
Guys, kalian pernah gak ngalamin kejadian seperti cerita gw diatas? Yukz kita belajar sama sama bagaimana memiliki hatiNya, dan kehendakNya, sehingga kita juga memiliki kerinduanNya..God bless.
0 komentar:
Posting Komentar